Menurut media, Pemerintah Iran mengecam serangan tersebut. Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan, serangan-serangan bom tersebut menimbulkan kerusakan ringan pada bangunan.
Tiga faksi ISIS memiliki kubu pertahanan di Libya, termasuk satu di antaranya di ibu kota, sementara negara yang secara politis terbelah itu berupaya keras mengatasi pertempuran internal antara milisi-milisi pemberontak, pasukan bersenjata, dan dua pemerintah yang sama-sama mengaku berkuasa. Sebagian besar negara Barat telah menutup misi mereka di Libya karena kekerasan semakin meningkat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.