Menurut media, Pemerintah Iran mengecam serangan tersebut. Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan, serangan-serangan bom tersebut menimbulkan kerusakan ringan pada bangunan.
Tiga faksi ISIS memiliki kubu pertahanan di Libya, termasuk satu di antaranya di ibu kota, sementara negara yang secara politis terbelah itu berupaya keras mengatasi pertempuran internal antara milisi-milisi pemberontak, pasukan bersenjata, dan dua pemerintah yang sama-sama mengaku berkuasa. Sebagian besar negara Barat telah menutup misi mereka di Libya karena kekerasan semakin meningkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.