Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Ingin Serangan terhadap ISIS di Mosul pada April-Mei

Kompas.com - 20/02/2015, 12:45 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.com - AS menginginkan Irak meluncurkan serangan untuk merebut kembali kota Mosul yang strategis dari kelompok Negara Islam atau ISIS pada April atau Mei mendatang, kata sejumlah pejabat militer AS, Kamis (19/2/2015).

Mosul diyakini telah dikuasai 1.000 hingga 2.000 pertempur ISIS dan 20.000 hingga 25.000 tentara Irak diperlukan untuk melancarkan serangan itu, kata seorang pejabat Komando Sentral AS. "Tanda di dinding yang kami pasang adalah pada sekitar April-Mei," kata pejabat itu. Ia menambahkan, Ramadan dan hawa panas yang semakin meningkat pada musim panas "akan menjadi persoalan jika serangan itu lebih lambat dari Mei."

Pejabat itu mengatakan, peran AS dalam serangan darat, untuk membantu serangan udara, belum dikesampingkan.

Tetapi tentara Irak akan membentuk kekuatan terbesar, sementara tiga brigade Kurdi juga direncanakan untuk berpartisipasi.

Koalisi pesawat pimpinan AS baru-baru ini difokuskan dalam serangan udara di wilayah Mosul dan pasukan Kurdi telah membuat kemajuan di daerah di dekatnya. Pasukan Peshmerga Kurdi juga telah meluncurkan serangan yang berhasil terhadap ISIS di jalan-jalan dekat Mosul, yang terletak di bagian utara negara itu.

Kota itu dulu dihuni lebih dari satu juta orang tetapi kini mungkin hanya sebagian kecil dari jumlah tersebut.

Masih pada Kamis kemarin, pemimpin militer dari dua puluhan negara berkumpul di ibukota Arab Saudi untuk mencari cara guna memperkuat tentara Irak dalam menghadapi ISIS. Banyak tentara Irak meninggalkan senjata dan seragam mereka saat ISIS menyapu daerah itu Juni lalu. Para ekstremis itu juga menguasai sebagian wilayah Suriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com