Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Segera Latih 1.200 Pemberontak Suriah untuk Perangi ISIS

Kompas.com - 19/02/2015, 14:38 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Pemerintah Amerika Serikat telah mengidentifikasi 1.200 anggota pemberontak Suriah yang berpotensi dilibatkan dalam program latihan militer untuk memerangi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Demikian disampaikan Pentagon, Rabu (18/2/2015).

Para anggota pemberontak Suriah itu akan mulai dilatih pada Maret di sejumlah lokasi di Suriah. AS menargetkan setiap tahun bisa melatih 5.000 anggota pemberontak dan hingga akhir tahun ini setidaknya 3.000 orang sudah mendapatkan pelatihan.

Salah seorang pejabat AS yang tak mau disebutkan identitasnya mengatakan, pelatihan militer itu kemungkinan besar akan diawali di Jordania.

Sementara itu, Juru Bicara Pentagon Laksamana Muda John Kirby menolak merinci lokasi yang akan digunakan untuk melatih orang-orang Suriah yang telah direkrut.

"Terdapat setidaknya 1.200 orang yang telah diidentifikasi untuk terlibat dalam proses ini dan dalam program ini," kata Kirby dalam sebuah jumpa pers.

"Di mana mereka akan dilatih, saat ini saya tak mempunyai informasi itu," lanjut Kirby.

Sebelumnya, pada Selasa, Turki dan AS mengatakan, kedua negara segera menandatangani kesepakatan untuk melatih dan mempersenjatai kelompok oposisi Suriah yang berhaluan moderat.

Selain itu, Turki berharap program ini akan meningkatkan kemampuan oposisi dalam memerangi rezim Suriah pimpinan Bashar al-Assad. Namun, Pemerintah AS menegaskan bahwa tujuan latihan tersebut adalah untuk memerangi ISIS bukan rezim Suriah.

Tak hanya pelatihan yang diberikan AS, tetapi juga perlengkapan tempur, misalnya mobil pikap yang dilengkapi senapan mesin, sejumlah radio komunikasi, dan sistem pelacak GPS.

Sebelumnya, Pentagon mengatakan, sekitar 400 personel militer AS, termasuk yang berasal dari unit pasukan khusus, akan melatih para pejuang oposisi Suriah. Nantinya, jumlah personel militer AS itu akan mencapai 1.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com