Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2015, 20:01 WIB
EditorErvan Hardoko
NEW YORK, KOMPAS.com - Duta Besar Irak untuk PBB Mohamed Alhakim , Rabu (18/2/2015), mendesak PBB untuk menyelidiki dugaan penjualan organ tubuh manusia yang dilakukan Negara Islam Irak dan Suriah untuk membiayai operasi kelompok itu.

Alhakim menambahkan dalam beberapa pekan terakhir sejumlah jasad dengan luka sayatan bedah dan tak memiliki hati atau organ tubuh lainnya ditemukan di beberapa kuburan massal.

"Kami menemukan jasad-jasad itu. Datang dan periksalah. Sangat jelas sejumlah organ tubuh hilang dari jasad-jasad itu," kata Alhakim.

Alhakim menambahkan, ISIS juga mengeksekusi puluhan dokter di Mosul setelah mereka menolak ikut untuk "memanen" organ-organ tubuh manusia.

Selain memaparkan soal dugaan penjualan organ tubuh manusia oleh ISIS, di hadapan Dewan Keamanan PBB memaparkan situasi terkini di Irak. Alhakim menyebut ISIS tengah melakukan kejahatan genosida dengan mengincar kelompok etnis tertentu.

Sementara itu, utusan khusus PBB untuk Irak Nikolay Mladenov mengatakan bahwa 790 orang tewas sepanjang Januari di Irak akibat terorisme dan kekerasan bersenjata. Dia mengatakan tujuan utama Irak saat ini adalah merebut kembali wilayah yang diduduki ISIS selama setahun terakhir ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com