Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Daging Gajah dan Singa di Pesta Ultah Presiden Robert Mugabe

Kompas.com - 17/02/2015, 23:07 WIB
HARARE, KOMPAS.com — Akhir bulan ini, Presiden Zimbabwe Robert Mugabe akan merayakan ulang tahunnya yang ke-91. Layaknya pesta ulang tahun, maka berbagai jenis makanan akan tersedia untuk para tamu. Lalu apa menu makanan pada pesta ulang tahun Mugabe?

Jika berbicara pesta ulang tahun Robert Mugabe maka bisa dipastikan jauh dari kata biasa-biasa saja. Kabarnya, menu makanan ulang tahun sang penguasa Zimbabwe itu sangat bervariasi, termasuk daging singa, gajah, banteng, dan impala.

Untuk menyediakan menu daging hewan-hewan liar itu, diperkirakan membutuhkan biaya lebih dari 120.000 dollar AS atau lebih dari Rp 1,5 miliar.

Petani lokal, Tendai Musasa, menjanjikan akan menyumbang dua ekor gajah, dua ekor banteng, dua ekor musang, lima ekor impala, dan seekor singa untuk merayakan ulang tahun sang presiden yang jatuh pada 28 Februari mendatang. Demikian dikabarkan harian Chronicle.

"Ini adalah cara kami mendukung dan memastikan munculnya suasana perayaan di komunitas kami. Nilai sumbangan kami sekitar 120.000 dollar AS yang menunjukkan uang yang bisa kami peroleh dalam setahun dan kami kira ini adalah sebuah langkah yang tepat," kata Musasa.

"Saat ini kami tengah membicarakan hal ini dengan Otorita Taman Nasional dan Kehidupan Liar bagaimana cara mempersiapkan daging hewan-hewan itu beberapa hari sebelum acara. Kami juga menghubungi hotel untuk membicarakan masalah penyimpanan daging hewan-hewan ini," lanjut Musasa.

Ulang tahun ke-91 Mugabe akan dihelat besar-besaran dengan mengundang sekitar 20.000 orang ke kawasan liburan mewah Elephant Hill Resort.

Rencana menyajikan daging hewan liar dan langka untuk ulang tahun Mugabe mendapat kecaman dari kelompok-kelompok penyayang binatang.

"Saya tak mendukung siapa pun yang menyumbangkan hewan langka untuk keperluan pesta apa pun," kata ketua gugus tugas Konservasi Zimbabwe, Johnny Rodrigues.

"Mereka sudah melakukan hal ini bertahun-tahun. Setiap kali menggelar pesta atau merayakan hari kemerdekaan, beberapa ekor gajah dan banteng dibunuh. Perbuatan ini sungguh tidak etis dan tak bisa dibiarkan," tambah Rodrigues.

Rencana menyumbang hewan-hewan liar itu juga dikecam penduduk desa yang tinggal di dekat peternakan Victoria Falls milik Musasa. Warga mengatakan, Musasa menyumbangkan hewan-hewan itu tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.

"Warga desa mengatakan, hewan yang disumbangkan adalah bagian dari kuota berburu tahunan dan menyumbangan hewan-hewan itu berarti menghilangkan pendapatan warga selama setahun," demikian laporan harian Chronicle.

"Namun, warga desa tak berdaya karena menentang rencana menyumbang hewan-hewan itu bisa dianggap penolakan terhadap selebrasi ulang tahun Mugabe," lanjut harian tersebut.

Mugabe, yang berkuasa sejak 1987, kerap dikritik karena kerap menggelar pesta mewah, sementara pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat Zimbabwe terus menurun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com