Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2015, 08:03 WIB
KAIRO, KOMPAS.com - Mesir menyerukan komunitas internasional untuk mengintervensi kelompok militan yang menamakan dirinya Negara Islam (ISIS) di Libya.

Presiden Abdel Fattah al-Sisi mengatakan yang terjadi di Libya merupakan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan dunia.

Pernyataan ini dikeluarkan saat Mesir melakukan pengemboman atas sasaran-sasaran ISIS sebagai tanggapan terhadap video pemenggalan 21 orang Kristen Mesir.

Libya berada dalam kekacauan sejak tahun 2011, dengan adanya kelompok misili yang bertempur untuk menguasai wilayah dan dua kubu yang bersaing di pemerintahan.

Namun wartawan BBC mengatakan dunia internasional tidak terlalu bersemangat untuk melibatkan militer mereka dengan tekanan masih tetap pada usaha menemukan jalan keluar politik dan diplomatik bagi masalah negara itu.

Presiden Sisi sudah berbicara lewat telepon dengan Presiden Perancis, Francois Hollande, dan Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi, mengenai situasi Libya.

Ia juga sudah mengirimkan Menteri Luar Negeri Sameh Shukri ke New York untuk berkonsultasi dengan para pejabat PBB.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com