Dalam pernyataan yang diunggah di situs internetnya, Minggu (8/2/2015), Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, ia sepenuhnya mendukung perundingan internasional untuk mencapai kompromi.
Namun, Ayatollah menggarisbawahi bahwa lebih baik tidak ada perjanjian dibanding ada perjanjian buruk yang tidak melindungi kepentingan nasional Iran.
"Saya akan menyetujui perjanjian yang bisa dicapai. Tentu saja bila perjanjian tersebut tidak buruk. Tidak ada gunanya dicapai kesepakatan yang bertentangan dengan kepentingan bangsa kita," katanya.
Pernyataan pemimpin tertinggi Iran dikeluarkan ketika Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry di Muenchen, Jerman.
Zarif mengatakan, perpanjangan tenggat waktu setelah batas waktu bulan Juni tidak akan berguna dan tidak akan berakibat fatal bila perundingan gagal.
Iran menuntut Barat mencabut sejumlah sanksi yang diberlakukan terhadap negara itu.
Imbalannya, Iran harus membatasi program nuklirnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.