Dengan dukungan publik yang begitu besar, Jordania kini menggempur habis-habisan target ISIS lewat serangan udara. Namun, beranggapan serangan itu bakal menghancurkan dan memusnahkan ISIS—seperti jargon yang didengungkan militer Jordania—terlalu absurd.
Memasuki bulan keenam serangan pasukan koalisi internasional, belum ada hasil signifikan dari serangan udara koalisi terhadap ISIS. Ini telah diperkirakan jauh-jauh hari sebelum serangan pada ISIS dimulai.
Namun, pejabat AS kerap melontarkan pernyataan, pergerakan ISIS berhasil dihentikan. Komando Sentral AS memperkirakan, 6.000 milisi ISIS tewas, termasuk dalam lebih dari 1.250 serangan udara di Irak. Di Kobani, perbatasan Suriah-Turki, ISIS dipukul mundur.
Namun, kata pejabat penting pasukan koalisi kepada BBC, ”Kami saat ini jalan di tempat di Suriah.” Tidak seperti di Irak, pertempuran melawan NIIS di Suriah mendatangkan kesulitan bagi pasukan koalisi.
Di Suriah, pasukan koalisi tidak memiliki partner pasukan darat. Peran yang di Irak dijalankan pasukan Peshmerga Kurdi dan pasukan Pemerintah Irak plus milisi-milisi Syiah.
Lalu, muncul kabar kurang menggembirakan: Uni Emirat Arab—satu dari lima negara Arab yang turut dalam serangan udara koalisi—menarik diri dari serangan udara tersebut. Tiadanya evakuasi bagi pilot jika pesawat jatuh, seperti kasus Kassasbeh, salah satu alasannya.
Di tengah kembali memanasnya gempuran pada ISIS, dipicu pembalasan Jordania atas Kassasbeh, seorang diplomat senior Barat mengingatkan agar semua pihak tidak jumawa.
”Tak ada keraguan, hari-hari keperkasaan ISIS telah berlalu,” ujarnya, yang dikutip Reuters. ”ISIS kini defensif, tak terorganisasi, seperti tetesan air raksa yang terpisah-pisah. Namun, mereka bisa muncul lagi.”
Intinya, dunia harus terus waspada. (MH SAMSUL HADI)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.