Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Humanis Kayla Mueller, Tawanan ISIS asal AS yang Dikabarkan Tewas di Suriah

Kompas.com - 07/02/2015, 07:24 WIB
Bayu Galih

Penulis

"Mereka bercerita apa saja tentang rumahnya. Mereka bilang, 'Ada pohon di depan rumah yang biasa dipanjat'. Atau, 'Ada pintu berdecit karena tidak pernah diperbaiki ayah'," tuturnya.

Ironi

Mengutip Mashable, keluarga menyebut Kayla sudah mengabdikan kehidupannya untuk membantu orang lain di negara mana pun yang membutuhkan. Karena itu ketika lulus dari Universitas Arizona pada tahun 2009, jenjang karir bukan dianggapnya sebagai pilihan hidup yang dipertimbangkan.

Kayla bahkan pernah membuat video yang diunggah di YouTube, sebagai bagian dari solidaritas media sosial dalam proyek bernama "Syria Sit In". Dalam video yang diunggah pada 2 Oktober 2011 itu, Kayla mengutuk kekerasan yang terjadi di Suriah. Saat itu, Kayla juga terang-terangan menuduh Pemerintah Suriah di bawah pimpinan Bashar al-Assad sebagai pihak yang paling bertanggung jawab.

"Saya dalam solidaritas dengan masyarakat Suriah. Saya menolak brutalitas dan pembunuhan yang dilakukan otoritas Suriah kepada rakyatnya," ucap Mueller dalam video itu. "Karena diam berarti ikut berpartisipasi dalam kejahatan itu, saya mendeklarasikan partisipasi saya dalam 'Syrian Sit In' di YouTube," lanjutnya.

Ironisnya, nasib Kayla Mueller kini masih tidak jelas setelah ditawan oleh ISIS, kelompok yang juga memerangi Bashar al-Assad. Nasib Kayla belum diketahui sejak diculik ISIS di Aleppo pada 4 Agustus 2013.

Pemerintah AS sendiri masih enggan memberikan komentar dan belum bisa memastikan tewasnya Kayla Mueller.

"Saya masih belum bisa memberikan konfirmasi apa pun. Saya tidak akan memberikan informasi spesifik mengenai tawanan AS di luar negeri," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Marie Harf.

(Baca juga kisah menarik tentang sosok Kenji Goto, jurnalis Jepang yang dipenggal ISIS dalam tautan ini: Ini Pesan Cinta dan Toleransi yang Ditulis Kenji Goto, Jurnalis Jepang yang Dipenggal ISIS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com