Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profesor Ini Yakin Pornografi Bikin Dunia Lebih Baik

Kompas.com - 04/02/2015, 12:22 WIB
KOMPAS.com — Profesor Brian McNair dari Queensland University of Technology, Australia, memiliki pandangan yang cukup unik. Prof McNair menyarankan pornografi dijadikan kajian ilmiah karena ia yakin hal itu akan membuat dunia lebih baik.

Prof McNair sendiri merupakan salah seorang akademisi yang tekun meneliti isu pornografi.

Meskipun obyek kajiannya masih dipandang tabu, Prof McNair menyatakan seharusnya pornografi dikaji sama dengan kajian tentang film atau musik.

Prof McNair kepada ABC menyatakan, pornografi kini kian diterima sehingga sudah saatnya perlu dijadikan sebagai kajian akademis.

"Secara perlahan, sejak tahun 1990-an, kian banyak akademisi yang menjadikan pornografi sebagai kajian serius sama dengan menerapkan metode yang sama dalam mengkaji film, periklanan, dan lainnya," kata Prof Mcnair.

Menurut dia, kini semakin banyak orang yang menonton pornografi karena semakin mudahnya akses. "Bahkan, anak-anak di bawah usia 10 tahun pun bisa mengaksesnya sekarang," katanya.

"Dengan mudahnya akses internet saat ini, orangtua memiliki alasan sah untuk khawatir apa gerangan yang ditonton anak mereka di kamarnya," tambah McNair.

Ia mendorong para orangtua untuk lebih bertanggung jawab dan mengatur konsumsi media anak-anaknya.

Keterlibatan pemerintah dalam bentuk sensor, menurut dia, tidak akan banyak membantu. "Tidak ada bukti bahwa generasi yang memiliki akses lebih mudah ke pornografi sekarang ini memiliki perilaku seksual yang berbeda dengan generasi sebelumnya," kilahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com