Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demonstrasi di Hongkong Muncul Lagi

Kompas.com - 02/02/2015, 08:11 WIB
KOMPAS.com — Ribuan demonstran pro-demokrasi kembali berpawai di jalan-jalan utama Hongkong, Minggu (1/2/2015), untuk pertama kalinya sejak gerakan serupa berakhir pada akhir tahun lalu.

Sebagaimana dilaporkan harian South China Morning Post, sebanyak 2.000 polisi ditugasi mengawal pawai yang diikuti sedikitnya 3.000 demonstran tersebut.

Namun, pihak penyelenggara pawai mengaku mereka tidak berniat mengulangi aksi pendudukan di sejumlah daerah strategis, termasuk di kawasan depan kantor pemerintahan daerah Hongkong.

"Dibandingkan beberapa tahun terakhir, warga kini menjadi 'melek' politik. Gerakan pendudukan membangunkan masyarakat. Pawai ini terus berseru kepada khalayak untuk bergabung dengan gerakan demokrasi," kata Daisy Chan, selaku salah seorang penyelenggara kepada kantor berita AFP.

Oleh Pemerintah Hongkong, seruan itu dipandang sebagai bentuk hasutan. "Anda tidak bisa mengancam pemerintah pusat," kata Lam Woon-kwong, anggota badan pembuat kebijakan Pemerintah Hongkong.

Gerakan pro-demokrasi di Hongkong menjalar setelah sejumlah aktivis keberatan dengan tata cara pemilihan pemimpin Hongkong yang dijadwalkan tahun 2017 mendatang.

Mereka menginginkan pemilihan itu berlangsung secara demokratis dan bersifat langsung. Namun, parlemen China menetapkan peraturan bahwa para calon yang akan ikut pemilihan itu harus mendapat persetujuan lebih dari setengah anggota badan pencalonan yang akan dibentuk.

Figur seperti Joshua Wong kemudian memimpin gerakan pelajar dan mahasiswa guna memblokade pusat Hongkong, mogok kuliah, dan berkumpul di jalanan. Akan tetapi, gerakan itu ditumpas oleh aparat Hongkong akhir tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com