Pendeta Stephen Sizer, yang memiliki sejarah panjang perselisihan dengan para pemimpin komunitas Yahudi terkait pandangan kerasnya terhadap Israel dan Zionisme, mengunggah sebuah artikel ke Facebook berjudul "Israel Dalangi 9/11".
Meski Stephen kemudian mencabut artikel itu, dia terus membela tindakannya itu dengan mengatakan dia hanya mendorong sebuah debat tentang sebuah tuduhan serius. Namun, dia menekankan dirinya tidak bisa tidak percaya jika Israel tidak berada di belakang tragedi tersebut.
"Saya hanya mendorong sebuah diskusi. Saya tak pernah mengatakan Israel melakukannya atau tidak melakukannya," kata Stephen kepada harian The Telegraph.
Gereja Inggris memerintahkan keuskupan Dorking yang membawahi wilayah Virginia Water yang dipimpin Stephen untuk melakukan penyelidikan terhadap masalah ini.
Sementara itu, komunitas Yahudi Inggris menilai artikel-artikel yang menyebut atau membuat komunitas Yahudi dituding bertanggung jawab atas tragedi 11 September 2001 merupakan sebuah tindakan anti-Semit yang sangat nyata.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.