Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Kenji Goto Mohon Pemerintah Jordania dan Jepang Selamatkan Suaminya

Kompas.com - 29/01/2015, 23:02 WIB
TOKYO, KOMPAS.com - Istri Kenji Goto, jurnalis Jepang yang disandera Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), mendesak pemerintah Jepang dan Jordania bekerja sama untuk memastikan keselamatan suaminya.

"Saya khawatir ini adalah kesempatan terakhir suami saya, dan kini kita hanya punya waktu beberapa jam untuk memastikan pembebasannya dan Letnan Maaz al-Kassasbeh," kata Rinko, istri Kenji Goto, Kamis (29/1/2015).

"Saya memohon kepada pemerintah Jordania dan Jepang untuk memahami bahwa nasib kedua pria ini ada di tangan mereka," tambah Rinka dalam pernyataan publik pertamanya sejak suaminya muncul dalam video ISIS.

Pernyataan Rinko ini muncul satu jam sebelum matahari terbenam di Mosul, Irak. Sebelumnya ISIS mengancam akan mengeksekusi Goto dan al-Kassasbeh saat matahari terbenam jika pemerintah Jordania menolak pertukaran tahanan.

"Saya baru berbicara saat ini karena saya berusaha melindungi anak-anak dan keluarga saya dari sorotan media," lanjut Rinko.

"Kami memiliki dia orang putri yang masih kecil. Putri bungsu kami masih berusia tiga pekan saat Kenji pergi. Saya berharap putri sulung kami, yang baru berusia dua tahun, masih bisa bertemu ayahnya," tambah dia.

"Saya ingin mereka berdua tumbuh besar dan mengenal ayah mereka. Suami saya adalah pria baik dan jujur yang pergi ke Suriah untuk mewartakan derita warga yang menderita di sana," lanjut Rinko.

Lewat sebuah pesan audio yang dirilis Kamis pagi, ISIS menggunakan suara Goto untuk menyampaikan ancaman terbarunya itu. Dalam pesan itu, Goto mengatakan al-Kassasbeh akan langsung dibunuh jika hingga matahari terbenam Jordania tidak membebaskan Sajida al-Rishawi, seorang militan perempuan asal Irak.

Dalam pernyataan sebelumnya, Goto juga mengatakan keselamatan dirinya juga tergantung pembebasan al-Rishawi. Sejauh ini pemerintah Jordania masih menunggu bukti al-Kassasbeh masih hidup sebelum membebaskan al-Rishawi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com