"Kalau DKI ingin PT Jakpro besar, Jakpro yang akan mengambil alih Persija. Makanya salah satu komisaris utama PT Jakpro, Pak Boyke, saya suruh untuk urus Persija," kata Basuki di Balai Kota, Senin (26/1/2015).
Setelah diakuisisi PT Jakpro, lanjut dia, direksi PT Persija Jakarta akan dirombak secara besar-besaran. Basuki menginginkan adanya perubahan manajemen di tubuh PT Persija Jakarta. "Kami bangun nanti (PT Persija Jakarta)," kata Basuki.
Sebelumnya, pria yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan, pihak manajemen Persija mengklaim Pemprov DKI tidak memiliki saham di PT Persija Jakarta. Dengan demikian, DKI tidak memiliki wewenang untuk merombak manajemen ataupun mengintervensi klub sepak bola unggulan Ibu Kota tersebut.
"Kenapa sih Persija dulu enggak dikuasai BUMD? Persija dulu punya kami kok, kenapa kasih saham ke perseorangan begitu?" kata Basuki.
Basuki menegaskan bakal membantu pendanaan Persija jika Pemprov DKI memiliki saham di sana. Pemprov DKI pun telah menawarkan untuk membeli saham PT Persija Jakarta. Namun, manajemen Persija menawarkan harga saham fantastis, mencapai miliaran rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.