Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemaluan Putus Saat Dikhitan, Bocah Turki Dapat Kompensasi Besar

Kompas.com - 21/01/2015, 15:05 WIB
ISTANBUL, KOMPAS.com — Sebuah pengadilan di Turki, Selasa (20/1/2015), mengabulkan kompensasi dalam jumlah besar untuk keluarga seorang bocah laki-laki yang kehilangan sebagian besar kemaluannya dalam sebuah proses sunat yang gagal.

Bocah yang kini berusia enam tahun itu disunat saat baru berusia satu tahun dalam sebuah khitanan massal untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu di kota Batman, wilayah tenggara Turki.

Namun, petugas medis yang bertugas secara tak sengaja memangkas bagian atas kemaluan bocah itu dan terbakar dalam proses tersebut. Kantor berita Dogan mengabarkan, hingga kini bocah tersebut masih mendapatkan pengobatan atas lukanya itu.

Pengadilan kota Batman kemudian memerintahkan Kementerian Kesehatan Turki membayar kompensasi sebesar 255.000 dollar AS atau lebih dari Rp 3 miliar untuk keluarga bocah tersebut. Ini adalah jumlah kompensasi terbesar yang pernah tercatat di Turki.

Dalam proses pengadilan, keluarga bocah itu mengklaim bahwa proses sunat itu hanya dilaksanakan seorang tenaga medis karena dokter yang seharusnya menyunat bocah-bocah itu tidak datang dalam khitanan massal itu.

Meski pengadilan sudah memutuskan besaran kompensasi, orangtua bocah itu tidak puas karena anaknya masih membutuhkan banyak perawatan, bahkan hingga ke luar negeri. Keluarga bocah malang itu mengatakan, mereka menuntut tambahan uang kompensasi sebesar 850.000 dollar AS lagi atau sekitar Rp 10 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com