"Ini adalah protes terhadap mereka yang mendukung publikasi karikatur Nabi Muhammad. Ini adalah protes terhadap mereka yang menghina Islam," kata pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov.
Kadyrov, yang dikenal sebagai loyalis Presiden Rusia Vladimir Putin, sebelumnya mengatakan, ratusan ribu orang akan hadir dalam unjuk rasa yang disiarkan langsung televisi nasional Rusia.
Aksi unjuk rasa di Chechnya ini menambah panjang daftar aksi serupa yang digelar di berbagai negara Muslim.
Dalam edisi terbaru yang terbit sepekan setelah kantor majalah itu diserang, karikatur Nabi Muhammad kembali muncul di sampul Charlie Hebdo.
Otoritas pengawas media Rusia, Rozkomnadzor, sudah memperingatkan agar media tidak menerbitkan ulang karikatur Charlie Hebdo itu karena melanggar hukum negara dan etika.
Rozkomnadzor mengatakan, media yang memublikasikan karikatur Nabi Muhammad bisa dianggap melakukan penghinaan etnis dan memicu kebencian terhadap agama tertentu yang terancam sanksi yang diatur dalam undang-undang anti-ekstremisme.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.