Pesawat dengan nomor penerbangan AI 143 itu tiba dari Mumbai dan dijadwalkan melanjutkan penerbangan menuju New Delhi pada pada pukul 9.45 waktu setempat, sebelum perjalanan berlanjut ke Paris. Namun, sesaat sebelum jadwal keberangkatan sebuah masalah teknis muncul.
Setelah satu tim teknisi naik ke pesawat dan memeriksa masalah yang muncul, kapten pilot merasa kurang yakin dengan hasil pekerjaan sang teknisi sehingga menolak untuk menerbangkan pesawat. Keduanya kemudian bertengkar yang berujung pada perkelahian.
Juru bicara Air India GP Rao mengatakan pihaknya segera melakukan investigasi terkait perkelahian yang akhirnya menunda penerbangan yang membawa 122 orang penumpang itu.
Harian The Times of India mengabarkan pilot yang terlibat perkelahian itu bernama Kapten Manik Lal dan si teknisi bernama VT Kannan.
"Dia (Kapten Lal) tak senang melihat terlalu banyak teknisi di dalam kokpit dan menyuruh sebagian dari mereka keluar," kata seorang sumber di manajemen Air India.
"Teknisi VT Kannan kemudian masuk ke kokpit dan menyatakan pesawat belum siap untuk diterbangkan. Namun pilot menolak mendengarkan penjelasan si teknisi," tambah sumber itu.
Pihak Air India mengatakan penerbangan akhirnya bisa dilanjutkan setelah pilot yang terlibat perkelahian itu diganti. Manajemen maskapai menegaskan hingga kini belum jelas benar pemicu perkelahian itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.