"Mereka tinggal di tempat yang tertutup, sempit dan dieksploitasi. Mereka kelelahan dan bingung," kata Alfredo Acosta, penyidik yang bertanggung jawab atas investagasi itu. "Kami menduga bahwa mereka bekerja dalam perjudian online China. Jadwal kerja mereka pada malam dan pagi hari, tepatnya pada jam kerja di China."
Dia mengatakan, pemerintah sedang mencari orang-orang yang bertanggung jawab yang membawa para pekerja ilegal itu ke Paraguay. Salah seorang tersangka, Ching Waing Lang (35 tahun), telah ditangkap.
Polisi menggerebek dua rumah di Ciudad del Este, di perbatasan dengan Brasil, pada Rabu malam hingga Kamis. Di tempat itu polisi menemukan para pekerja Taiwan tersebut, yang bekerja dengan menggunakan komputer dan berbagai perangkat IT.
"Mereka bahkan mungkin dipaksa minum obat-obatan tertentu agar tetap terjaga di jam-jam tertentu," kata Acosta.
Berdasarkan dokumen yang mengidentifikasi mereka, para pekerja itu singgah di sejumlah negara lain sebelum datang ke Paraguay, di mana sebagian besar mereka tiba sebagai wisatawan pada 14 hingga 29 November. "Tak satu pun dari mereka bisa berbicara bahasa Spanyol, Portugis atau Inggris," kata Acosta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.