Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Penyandera Toko Yahudi di Paris, Mampir di Turki Sebelum ke Suriah

Kompas.com - 12/01/2015, 20:44 WIB
ANKARA, KOMPAS.com - Pemerintah Turki, Senin (12/1/2014), membenarkan bahwa Hayat Boumeddiene, istri salah satu pelaku penyerangan berdarah di Perancis, pekan lalu melintasi Turki untuk memasuki wilayah Suriah.

"Dia memasuki wilayah Turki pada 2 Januari dari Madrid. Kami memiliki fotonya saat berada di bandara," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu seperti dikutip kantor berita Anatolia.

Cavusoglu menambahkan, perempuan berusia 26 tahun itu yang menikahi Amedy Coulibaly, menginap di sebuah hotel di kota Kadikov, sisi Asia kota Istanbul dan dia ditemani seseorang.

Boumeddiene kemudian melintasi perbatasan Suriah pada 8 Januari, jika melihat catatan teleponnya. Namun, Cavusoglu tidak menjelaskan apalah Boumeddiene menyeberang ke Suriah seorang diri atau bersama seseorang.

Seorang anggota institusi keamanan Turki yang tak mau disebutkan namanya mengatakan Boumeddiene memasuki Turki pada 2 Januari dan diyakini bergerak menuju ke kota Sanliurfa sebelum menyeberangi perbatasan Suriah.

"Namun pemerintah Turki tidak menahan perempuan itu karena informasi dari intelijen Perancis datang terlambat," ujar sumber itu.

Pernyataan Cavusoglu itu menegaskan fakta bahwa Boumeddiene sudah berada di luar Perancis saat serangan maut itu berlangsung. Hal ini berbeda dengan spekulasi sebelumnya yang menyebut perempuan itu terlibat dalam serangan yang menewaskan 17 orang  tersebut.

Boumeddiene diduga memainkan peranan penting dalam serangan yang berpuncak pada drama penyanderaan di sebuah toko swalayan Yahudi pada Jumat (9/1/2015). Sehari sebelumnya Coulibaly menembaki petugas polisi yang berujung pada kematian seorang polisi wanita.

Meski sempat digambarkan sebagai seseorang yang berbahaya, sumber-sumber di kepolisian Perancis mengatakan Boumeddiene diyakini sudah berada di Turki saat serangan di Paris berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com