Salah seorang penumpang yang ditangkap adalah seorang pemandu wisata perempuan asal Beijing yang hanya disebut bernama Li. Perempuan itu dijatuhi hukuman kurungan karena dianggap menghasut massa dan melanggar aturan publik.
Penumpang lainnya adalah seorang pria bernama Zhao yang dijatuhi hukuman kurungan 15 hari karena membuka dua pintu darurat pesawat. Demikian dikabarkan Sina News.
Akibat insiden itu, penerbangan maskapai China Eastern MU2036 yang sudah terlambat tiga jam dalam perjalanan dari Dhaka, Banglades menuju Kunming kembali mengalami keterlambatan dalam penerbangan lanjutan menuju Beijing.
Sebenarnya penerbangan dari Kunming sudah terhambat karena tumpukan salju yang harus dibersihkan terlebih dahulu. Setelah itu masalah lain muncul yaitu sistem pengatur udara di kabin mati sehingga semakin membuat 150 penumpang yang telah terlambat tujuh jam semakin resah.
Akibatnya, pecah pertengkaran antara penumpang dan awak kabin. Masalah tak berhenti di situ, ketika pesawat sudah siap lepas landas ternyata tiga pintu darurat pesawat terbuka. Sebanyak 25 orang penumpang diperiksa terkait insiden itu.
Satu penumpang mendapatkan peringatan keras setelah dianggap menyebarkan berita salah karena menyebut pintu darurat sengaja dibuka untuk membatalkan penerbangan setelah pilot terlibat pertengkaran dengan para penumpang.
Insiden itu muncul kurang dari sebulan setelah seorang penumpang maskapai Xiamen Airlines penerbangan dari Hangzhou menuju Chengdu membuka pintu darurat agar mendapatkan udara segar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.