Mahkamah Agung Nebraska hari Jumat menyetujui rute pipa sejauh hampir 2.000 kilometer, melintasi negara bagian itu. Presiden Amerika Barack Obama menunggu putusan pengadilan itu sebelum membuat keputusan tentang proyek tersebut.
Saat berbicara pada Jumat dalam debat di DPR, pemimpin Fraksi Republik yang mayoritas, Kevin McCarthy, mengatakan, Obama kini tidak punya alasan memveto rancangan undang-undang itu, seperti yang telah ia janjikan.
Jaringan pipa Keystone XL akan mengalirkan lebih dari 800.000 barrel minyak per hari dari ladang minyak Kanada ke kilang minyak di Teluk Meksiko.
Pendukung proyek tersebut mengatakan, jaringan pipa itu akan meningkatkan infrastruktur energi, menciptakan lapangan kerja, dan semakin mengurangi ketergantungan Amerika pada minyak asing. Tetapi, pengecamnya mengatakan, proyek itu akan mencemari lingkungan dan tidak akan berdampak besar pada perekonomian yang sudah membaik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.