Pendiri Microsoft tersebut mengatakan, dia bermaksud memulai pengiriman perangkat pemroses air ke seluruh dunia setelah uji coba tahun ini.
Proyek tersebut disambut baik oleh LSM WaterAid, yang memandang alat ini dapat membantu, terutama bagi penduduk di perkotaan.
Menurut LSM tersebut, sekitar 748 juta orang di dunia kekurangan air minum bersih.
Dalam sebuah video di blog-nya, Gates terlihat menyaksikan kotoran manusia dimasukkan ke dalam mesin, sebelum meminum hasil akhirnya dari gelas.
"Rasa air ini seenak yang dari botol, dan saya telah meneliti proses di baliknya. Saya dengan senang hati akan meminumnya setiap hari. Begitu aman," tulisnya di blog.
Pengembang sistem Omniprocessor, Peter Janicki, mengatakan, pertama-tama, "bahan limbah" akan direbus, lalu uap air dipisahkan dari bahan padat.
Limbah padat kemudian dibakar dan menghasilkan uap yang menggerakkan mesin penghasil listrik bagi pemroses sistem dan bagi kebutuhan masyarakat setempat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.