Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hari Pertama, "The Interview" Raih 1 Juta Dolar AS

Kompas.com - 27/12/2014, 06:37 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Meski baru dirilis secara terbatas oleh sejumlah bioskop di Amerika Serikat, yang sebagian besar independen, film kontroversial The Interview sukses meraih 1 juta dollar AS (sekitar Rp 12,44 miliar) di hari pertama. Angka ini terbilang lumayan, sebab masih ada kemungkinan The Interview akan ditayangkan oleh bioskop-bioskop di AS dengan jaringan yang lebih besar.

"Dalam rilis terbatas. Di bawah 10 persen dari bioskop yang direncanakan akan menayangkan film ini, penjualan tiket dan pendapatan kotor hari pertama mencapai lebih dari 1 dolar AS," kata Rory Bruer, presiden untuk distribusi global di Sony Pictures Entertainment, dikutip dari AFP, Sabtu (27/12/2014) pagi.

Film yang dibintangi Seth Rogen dan James Franco ini tayang perdana di hari Natal kemarin (25/12/2014). Hanya sekitar 300 bioskop yang 'berani' menayangkan film satire komedi yang berkisah tentang upaya pembunuhan terhadap pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un oleh dua mata-mata dari Badan Intelijen AS (CIA) ini.

Karena itu Bruer berterima kasih kepada tiap pihak yang memungkinkan film ini untuk tetap tayang dan ditonton. "Mengingat situasi yang luar biasa menantang, kami sangat berterima kasih kepada orang-orang di penjuru negeri yang ingin merasakan pengalaman menonton The Interview di rilis perdana yang tidak nyaman," ucapnya.

Mengutip Reuters, film ini mengeluarkan biaya produksi hingga 44 juta dolar AS (sekitar Rp  547,6 miliar) dan jutaan dolar AS lain untuk marketing. Meski Sony Pictures merasa puas dengan apa yang sudah didapat, tapi tentu jauh dari prediksi pendapatan kotor hingga 20 juta dolar AS (sekitar Rp 248,9 miliar) menurut Boxoffice.com, jika film itu tayang di bioskop besar.

Film ini memang diwarnai oleh peretasan yang mengakibatkan Sony Pictures mengalami kerugian hingga hingga 100 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,2 triliun. (Baca: Diretas, Berapa Kerugian Sony Pictures?)

Selain itu, muncul pula ancaman dari kelompok yang mengatasnamakan Guardians of Peace, yang akan melakukan teror serangan ke sejumlah bioskop yang menayangkan film The Interview. (Baca: Peretas Sony Ancam Serang Bioskop di AS)

Korea Utara dituduh sebagai dalang di balik aksi peretasan dan teror. Meski begitu, Korea Utara berulang kali melontarkan bantahan, meskipun juga memuji kelompok yang melakukan peretasan. Korea Utara juga mengatakan tidak akan melakukan "reaksi fisik" atas penayangan film ini. (Baca: Film "The Interview" Tayang di AS, Korea Utara Ungkap Tak akan Lancarkan "Reaksi Fisik")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com