Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/12/2014, 15:32 WIB
ISLAMABAD, KOMPAS.com — Saat Pakistan memulai masa berkabung nasional selama tiga hari pada Rabu (17/12/2014), pihak Taliban mengatakan bahwa mereka menyasar sekolah yang sebagian besar muridnya anak-anak tentara karena para siswa itu bercita-cita mengikuti jejak ayah mereka dan akan menyasar kaum militan.

Sejumlah teroris menyerang sekolah di Peshawar, Selasa lalu. Dengan bahan peledak diikatkan ke tubuh mereka, mereka menyerbu ke sebuah auditorium yang penuh dengan siswa yang sedang ujian. Para teroris itu menyemburkan peluru dan 145 orang tewas. Dari semua korban itu, 132 orang di antaranya anak-anak.

Dalam sebuah e-mail, kelompok teroris itu memperingatkan umat Islam untuk menghindari tempat-tempat yang berhubungan dengan militer. Mereka mengatakan, pihaknya menyerang sekolah itu guna membalas kematian anak-anak yang diduga telah dibunuh tentara di daerah suku-suku di Pakistan.

Taliban Pakistan menuduh para siswa di sekolah milik tentara itu "mengikuti jejak ayah dan saudara-saudara mereka untuk ambil bagian dalam perang melawan suku-suku" di seluruh negara itu.

Army Public School and Degree College mempunyai sekitar 1.100 siswa dan staf, sebagian besar dari mereka merupakan putra-putri para tentara dari sekitar Peshawar. Sekolah itu mengakui bahwa orangtua para murid mereka memang militer, tetapi pelajaran di situ tidak mengarahkan mereka untuk menjadi tentara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com