Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Turun Lebih Cepat, Penumpang Buka Pintu Darurat Saat Pesawat Sedang "Taxi"

Kompas.com - 17/12/2014, 22:46 WIB
BEIJING, KOMPAS.com  Satu lagi insiden penerbangan terjadi di China dan juga melibatkan pintu darurat, kali ini terjadi di bandara internasional Sanya Fenghaung, Hainan, pada 12 Desember lalu.

Sebuah pesawat milik maskapai China Eastern Airlines sedang melakukan "taxi" saat baru mendarat di bandara internasional Sanya Fenghaung dari kota Xi'an, saat seorang penumpang pria membuka pintu darurat pesawat itu.

Pramugari mencoba mencegah perbuatan pria itu, tetapi terlambat. Pintu darurat terbuka dan langsung mengaktifkan perosotan karet yang biasa digunakan untuk keluar para penumpang di saat pendaratan darurat.

Akibat ulahnya, pesawat dengan nomor penerbangan MU2331 itu berhenti di tengah landas pacu. Akibatnya, pesawat yang seharusnya kembali ke Xi'an pada pukul 21.50 itu tertunda keberangkatannya hingga pukul 23.41 waktu setempat.

Dalam dua jam penundaan itu, kru pesawat harus mengempiskan dan memasukkan kembali perosotan itu ke tempat semula. Biaya untuk semua kerepotan itu mencapai 100.000 yuan atau sekitar Rp 205 juta.

Saat ditanyai petugas di bandara, pria itu mengatakan tak menyangka pintu itu hanya boleh dibuka dalam keadaan darurat. Pria itu mengakui tak memperhatikan saat pramugari menjelaskan prosedur keselamatan pesawat.

"Saya hanya ingin keluar pesawat lebih cepat," kata pria itu dengan enteng saat ditanya petugas mengenai alasannya membuka pintu darurat.

Patrick Smith, seorang pakar penerbangan, menjelaskan apa yang akan terjadi jika perosotan darurat diaktifkan. "Saat pesawat melakukan 'taxi', penumpang bisa membuka pintu darurat dan mengaktifkan perosotan darurat," ujar Patrick.

Saat pesawat mulai merapat ke terminal, terkadang kru terdengar mengatakan agar pintu dibuka secara manual.

"Itu dilakukan untuk menghindari pengaktifan otomatis fungsi perosotan darurat itu. Sebab, saat perosotan itu terbuka dan mengenai seseorang di darat maka kekuatannya bisa membunuh orang itu," tambah Patrick.

Tidak dijelaskan apakah penumpang yang membuka pintu darurat itu mendapatkan sanksi atau denda atas ulahnya yang membahayakan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com