WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Angkatan Udara Iran dikabarkan telah menggelar serangan udara terhadap sasaran-sasaran kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Irak dalam beberapa hari terakhir. Demikian keterangan juru bicara Pentagon.
Laksamana John Kirby mengatakan Amerika Serikat, yang telah melakukan serangan udara terpisah di Irak, tidak berkoordinasi dengan Iran. Seorang pejabat militer senior Iran juga membantah adanya kerja sama antara kedua negara.
Koalisi pasukan internasional pimpinan AS telah meluncurkan serangan udara terhadap ISIS sejak Agustus.
AS mengatakan tidak layak bagi Iran bergabung dengan koalisi tersebut, meski kedua negara tersebut menghadapi musuh bersama yaitu ISIS. Sejak Revolusi Islam pada 1979, AS dan Iran memiliki hubungan yang buruk.
Washington memutuskan hubungan diplomatik dengan Teheran setelah Kedutaan Besar AS di Teheran diduduki oleh sejumlah mahasiswa yang berujung pada penyanderaan 52 orang warga negara AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.