Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Penumpang Dorong Pesawat dalam Udara Beku Siberia

Kompas.com - 26/11/2014, 19:06 WIB
MOSKWA, KOMPAS.com — Beberapa warga Jakarta pasti pernah mengalami diminta untuk mendorong bus yang ditumpangi karena mogok. Nah, hal yang nyaris serupa terjadi di Rusia, tetapi yang didorong para penumpang adalah sebuah pesawat terbang.

Insiden itu terjadi di Siberia ketika para penumpang sebuah pesawat penumpang diminta mendorong pesawat itu di tengah suhu udara beku minus 52 derajat celsius, setelah sistem rem pesawat tersebut membeku.

Kisah luar biasa itu muncul setelah seorang penumpang mengunggah video peristiwa itu ke YouTube, menampilkan puluhan penumpang bersama-sama mendorong sebuah pesawat Tupolev di landas pacu bersalju di Igarka, yang terletak di lingkar kutub.

Otoritas perhubungan di wilayah Siberia barat kini tengah melakukan investigasi insiden yang terjadi pada Selasa (25/11/2014).

"Akibat suhu udara yang sangat rendah, sistem pengereman pesawat membeku, sementara truk derek tak bisa menarik pesawat ke jalur taksi untuk memulai penerbangan," ujar seorang pejabat setempat.

"Para penumpang yang sudah berada di dalam kabin kemudian turun dan mendorong pesawat itu ke landas pacu," tambah dia.

Meski bangsa Rusia sudah terbiasa mengalami musim dingin panjang dan ganas dengan suhu jauh di bawah nol derajat, aksi para penumpang Siberia itu mengundang decak kagum.

"Bangsa Siberia sangat tangguh sehingga bagi mereka mendorong sebuah pesawat yang membeku di landas pacu merupakan hal yang mudah," demikian ungkap harian Komsomolskaya Pravda.

Pesawat terbang itu adalah milik maskapai penerbangan Katekavia, yang merupakan bagian dari Grup Utair, yang menurut rencana akan terbang dari Igarka, yang berjarak 2.800 kilometer dari Moskwa, menuju ke kota Krasnoyarsk.

Direktur Teknis Katekavia di Krasnoyarsk, Vladimir Artemenko, membenarkan insiden itu seperti dikutip harian Rossiyskaya Gazeta.

"Pagi itu suhu menunjukkan minus 52 derajat celsius. Pesawat itu sudah berada di landas pacu selama 24 jam dan pilot lupa melepas rem parkir. Itulah yang menyebabkan bantalan rem membeku," ujar Artemenko.

Para penumpang, lanjut Artemenko, mendorong pesawat itu hingga bisa berbelok dan setelah itu pekerjaan dilanjutkan sebuah truk derek. Akhirnya, pesawat itu bisa mengudara dan tiba di Krasnoyarsk dengan selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com