Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Perekrutan Anggota ISIS, Pria Sydney Diadili

Kompas.com - 21/11/2014, 17:08 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Hamdi Alqudsi, seorang warga Sydney, resmi diajukan ke pengadilan dengan tuduhan membantu sejumlah anak muda Australia bergabung ke organisasi militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Polisi menangkap Hamdi Alqudsi pada Desember tahun lalu dari rumahnya di pinggiran kota Sydney, dan pekan ini berkas kasusnya dilimpahkan ke pengadilan.

Menurut jaksa penuntut bukti-bukti yang diajukan dalam tuntutan setebal 5.000 halaman cukup kuat untuk membuktikan kesalahan Hamdi.

“Kami memiliki bukti rekaman percakapan telepon yang menunjukkan terdakwa membantu orang-orang yang ingin ke Suriah untuk berperang," kata seorang jaksa penuntut yang minta namanya tidak disebutkan.

Dalam dakwaan itu ia dituduh menjadi perantara anak-anak muda yang ingin ke Suriah dengan tokoh ISIS Mohammad Ali Baryalei. Orang-orang ini menurut informasi telah tewas di Suriah.

Pengacara Hamdi Alqudsi, Zali Burrows dalam sidang pendahuluan, Jumat (21/11/2014), menyatakan tuduhan terhadap kliennya sama sekali tidak berdasar. Dalam sidang itu, Burrows mengatakan, tuntutan ini tidak bisa diproses lebih lanjut karena perbuatan terdakwa tidak bisa dipersalahkan.

Namun penuntut menyanggah dengan mengatakan bahwa bahwa pihaknya memiliki bukti rekaman percakapan telepon terdakwa dengan tokos ISIS Ali Baryalei. "Rekaman telepon ini merupakan bukti yang sangat kuat," katanya.

Hakim sidang pendahuluan David Williams mengatakan bahwa bukti-bukti yang mereka miliki cukup untuk membuktikan tuduhan di depan para juri. Menurut jadwal, sidang akan dilanjutkan pekan depan.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com