Dalam delapan minggu sejak gencatan senjata rapuh diterapkan, PBB mengatakan 957 orang terbunuh sementara kedua pihak terus melakukan pelanggaran.
Laporan PBB menyebutkan kegagalan total hukum dan keteraturan di daerah Donetsk dan Luhansk yang dikuasai pemberontak.
Dokumen ini juga menggarisbawahi dugaan kuat pelanggaran yang dilakukan pasukan pemerintah.
Konflik terjadi di Ukraina timur April lalu ketika pemerintah di Kiev meluncurkan operasi menguasai kembali daerah yang direnggut pemberontak pendukung Rusia.
Kelompok separatis menguasai gedung pemerintah, setelah Rusia bereaksi terhadap langkah yang sama oleh pemberontak di Krimea dengan menganeksasi semenanjung.
Sebagai bagian dari gencatan senjata yang ditandatangani di ibu kota Belarusia, Minsk, pengawas dari badan keamanan Eropa (OSCE) dijadwalkan melakukan monitor terhadap wilayah timur dan perbatasan dengan Rusia.
Para pengawas mengeluh karena mereka ditembaki tentara berseragam yang beroperasi di dekat daerah pemerintah pada hari Rabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.