Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-serangan Mobil, Israel Perketat Keamanan di Jerusalem

Kompas.com - 06/11/2014, 16:48 WIB
JERUSALEM, KOMPAS.com - Pemerintah Israel, Kamis (6/11/2014), memperketat keamanan di jalur kereta api ringan Jerusalem setelah seorang pria Palestina menabrakkan mobilnya ke para pejalan kaki kemarin.

Menyusul insiden yang menewaskan seorang polisi perbatasan dan melukai sembilan orang lainnya itu, Israel membangun penghalang beton di sekitar 24 stasiun di seluruh Jerusalem.

Dalam serangan mobil itu, Ibrahim al-Akari (38) warga kamp pengungsi Shuafat, Jerusalem timur menabrak tiga orang polisi sebelum menghantamkan mobilnya ke para penumpang yang menunggu di peron Shiman HaTsadik.

Begitu mobilnya terhenti, Akari melompat keluar dan menyerang para pejalan kaki menggunakan sebuah batangan besi sebelum tewas ditembak polisi.

Setelah serangan itu, bentrokan pecah di permukiman Palestina di Issawiya dan Silwan. Bentrokan itu berlangsung hingga tengah malam.

Pagi harinya, polisi sudah membangun penghalang jalan di sejumlah permukiman warga Palestina di Jerusalem timur dan memperketat penjagaan di berbagai persimpangan jalan.

"Sepanjang malam, polisi menahan 16 orang warga Palestina. Namun, di pagi hari suasana sudah kembali tenang," kata juru bicara kepolisian Luba Samri.

Serangan di Jerusalem itu terjadi tepat dua pekan setelah warga Palestina lainnya menabrakkan mobil ke para penumpang kereta di lokasi yang sama, menewaskan seorang perempuan dan seorang bayi.

Sejak serangan itu, yang juga memicu kerusuhan di Jerusalem timur, kepolisian Israel sudah menahan 188 orang, 71 orang di antaranya masih di bawah umur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com