Kelompok beranggotakan 50 orang itu merupakan bagian dari Tentara Pembebasan Suriah (FSA) yang terpisah dari pasukan Peshmerga yang juga tengah menuju kota Kobani.
Idriss Nassan, seorang pemimpin Kurdi di kota Kobani, mengatakan, puluhan anggota FSA itu masuk ke Kobani dari pintu perbatasan Mursipitnar, Turki. Nassan mengatakan, 50 orang itu melintasi perbatasan menggunakan mobil, tetapi dia tidak memiliki keterangan lebih banyak.
FSA adalah organisasi payung kelompok-kelompok pemberontak yang tengah memerangi rezim Presiden Bashar al-Assad. Para pemimpin politik FSA yang didukung Barat berada di Turki, tempat anggota pemberontak "beristirahat" dari kecamuk perang.
Sementara itu, 150 orang anggota pasukan Peshmerga sudah tiba di Turki pada Rabu pagi dan diharapkan segera melintasi perbatasan pada malam hari.
Kedatangan pasukan Peshmerga itu setelah Pemerintah Turki mengizinkan mereka melintasi wilayahnya untuk mencapai kota Kobani. ISIS menyerang Kobani dan desa-desa di sekitarnya pada pertengahan September lalu dan sejauh ini pertempuran memperebutkan Kobani sudah menewaskan 800 orang.
ISIS sudah menguasai puluhan desa di sekitar Kobani dan mengendalikan sebagian wilayah kota perbatasan itu, tetapi belum berhasil menundukkannya. Akibat pertempuran ini, sedikitnya 200.000 orang mengungsi ke wilayah Turki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.