Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Menjalani Operasi Kista di Pergelangan Kaki

Kompas.com - 29/10/2014, 12:28 WIB
SEOUL, KOMPAS.COM - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, yang belum lama ini menghilang dari pandangan publik selama sekitar enam minggu, telah menyingkirkan sebuah kista dari pergelangan kaki kirinya, kata seorang anggota parlemen Korea Selatan (Korsel) kepada CNN.

Badan Intelijen Nasional Korsel mengatakan kepada para anggota parlemen dalam sebuah pertemuan tertutup bahwa sebuah kista ditemukan di pergelangan kaki kiri Kim antara bulan Mei dan Juni awal tahun ini. Kista tersebut mungkin telah menyebabkan kerusakan saraf otot dan mendorong Kim untuk menjalani operasi pergelangan kaki antara September dan Oktober, kata anggota parlemen Korsel Lee Cheol-woo.

Pada pertemuan itu, para anggota parlemen diberitahu bahwa "sejumlah pakar Eropa" telah menangani operasi untuk mengatasi sindrom tarsal tunnel. Sindrom tersebut disebabkan oleh kompresi di pergelangan kaki, yang diketahui dapat menyebabkan rasa sakit selama berdiri dan berjalan.

Kim diyakini pulih. Namun kista tersebut dapat muncul kembali mengingat Kim menderita obesitas dan punya jadwalnya yang padat.

Setelah ketidakmunculannya yang mencolok hampir sepanjang September, Kim terlihat lagi pada 14 Oktober, ketika media pemerintah Korea Utara menerbitkan foto-foto dirinya, di mana Kim yang berseri-seri menggunakan tongkat di tangan kirinya saat melakukan "kunjungan lapangan" di distrik perumahan yang baru dibangun.

Kim tidak terlihat di depan umum sejak dia dilaporkan menghadiri konser bersama istrinya pada 3 September. Itu merupakan ketidakhadirannya yang terpanjang sejak penampilan pertamanya di publik pada 2010, lapor NK News, sebuah situs yang ditujukan untuk menganalisis Korea Utara (Korut).

Para anggota parlemen Korsel juga diberitahu bahwa pembersihan politik berlanjut di Korut, sebagai tindak lanjut dari eksekusi terhadap paman Kim, Jang Song Thaek. Korut mengeksekusi 10 pejabat partai oleh regu tembak atas berbagai tuduhan, termasuk korupsi. Para pejabat intelijen juga mengatakan kepada anggota parlemen itu bahwa para pejabat militer senior diturunkan pangkatnya karena akurasi yang buruk dalam latihan artileri.

Sebelum ketidakmunculannya yang lama itu, Kim terlihat pincang. Hal itu mendorong munculnya teori bahwa ia menderita penyakit yang mungkin terkait berat badannya yang berlebih hingga terkena campak. Ketidakhadirannya yang mendadak menjadi kekwatiran pada awal bulan ini saat dia tidak muncul pada acara-acara untuk menandai ulang tahun ke-65 Partai Pekerja Korea Utara.

Ketidakmunculan Kim telah memicu spekulasi merajalela.

Sejak Kim kembali muncul, Korut telah merilis beberapa fotonya tetapi belum merilis video.

Menurut Dr Kim So Yeon, mantan dokter pribadi kakek Kim, yaitu Kim Il Sung, Kim mewarisi sejumlah masalah kesehatan, termasuk masalah psikologis dan riwayat obesitas. Dokter itu mengatakan, Kim Il Sung dan ayah Kim, yaitu Kim Jong Il, menderita diabetes, masalah jantung dan stres.

Setelah mempelajari sejumlah foto, dokter itu mengatakan, wajah Kim tampaknya telah bengkak akibat konsumsi obat penghilang rasa sakit. Dia juga berspekulasi, Kim telah mendapat suntikan hormon guna membuatnya tampak lebih mirip kakeknya, pendiri Korut yang masih dihormati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com