Perempuan Inggris itu meninggal dunia dalam sebuah prosedur korektif, Kamis (23/10/2014) malam, di sebuah klinik kecantikan di distrik Lat Phrao, Bangkok.
"Perempuan itu pernah mendatangi klinik ini pada 14 Oktober untuk melakukan penyedotan lemak. Dia kembali lagi kemarin (Kamis) karena mengalami infeksi. Dia meninggal dunia di klinik itu sekitar pukul 21.30," kata Letnan Polisi Chaleang Inthip.
Dokter yang melakukan pembedahan terhadap perempuan itu ditahan di sebuah penjara Bangkok. Dia didakwa melakukan kelalaian yang menyebabkan kematian orang lain. Jika dakwaan itu terbukti dokter tersebut bisa mendekam maksimal 10 tahun di penjara.
Kedutaan besar Inggris di Bangkok mengatakan sudah mengetahui masalah tersebut dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan.
"Kami memberikan bantuan konsuler dan belum bisa memberikan rincian atas masalah ini," demikian pernyataan Kedutaan Besar Inggris di Bangkok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.