Kabar ini disampaikan sekretaris jenderal Kementerian Peshmerga Jabbar Yawar kepada wartawan di kota Erbil, Irak, Selasa (21/10/2014).
Yawar mengatakan pemerintah Kurdistan juga memasok para pejuang Kurdi di Kobani dengan persenjataan dan amunisi. Bantuan itu dikirim dengan tiga pesawat Hercules C-130 pada Senin (20/10).
Satu paket bantuan yang jatuh jauh dari lokasi pendaratan kemudian dihancurkan jet tempur AS agar tidak jatuh ke tangan pasukan ISIS.
Kepastian Peshmerga mengirim pasukannya ke Kobani muncul sehari setelah Turki memberi izin pasukan KUrdi Irak melintasi wilayahnya untuk mencapai kota Kobani.
Keputusan Turki ini mendapat dukungan dari AS dan NATO yang selama ini aktif memerangi ISIS lewat serangkaian serangan udara.
Pengiriman pasukan Peshmerga yang lebih terlatih ke kota Kobani bisa memberikan semangat tambahan untuk warga Kurdi Suriah, yang saat ini masih mengandalkan serangan udara AS dan bantuan udara setelah bertempur lebih dari satu bulan melawan ISIS.
"Saat kami melihat ISIS terus mengirimkan pasukannya ke Kobani maka kami menilai situasi di sana semakin serius," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Marie Harf.
Harf mengatakan pembicaraan antara AS dan Turki terus berlanjut untuk membahas cara terbaik bagi Turki dalam membantu koalisi pimpinan AS yang memerangi ISIS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.