Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Muncul Lagi di Publik dengan Memakai Tongkat

Kompas.com - 14/10/2014, 11:11 WIB
SEOUL, KOMPAS.com — Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, akhirnya menampakkan diri lagi, dengan bantuan tongkat. Hal ini terjadi setelah ia lama tak muncul di publik, dan tanpa penjelasan, yang kemudian memicu spekulasi luas soal kesehatannya, bahkan rumor tentang kudeta di negara bersenjata nuklir itu.

Media pemerintah negara itu, Selasa (14/10/2014), melaporkan bahwa Kim, yang tidak pernah terlihat di depan umum selama hampir enam minggu, melakukan inspeksi di sebuah kompleks perumahan yang baru dibangun di Pyongyang, dan di sebuah lembaga ilmu pengetahuan. Halaman muka harian Rodong Sinmun, media milik partai yang berkuasa, sebagian besar memuat potret close-up Kim yang sedang tersenyum, yang difoto dari pinggang ke atas.

Harian itu memuat sejumlah foto utuh berukuran lebih kecil, yang menunjukkan Kim bertopang pada sebuah tongkat hitam di tangan kirinya, saat dia berkeliling di kompleks perumahan yang dibangun untuk para ilmuwan yang bekerja pada program satelit Korea Utara.

Kantor berita resmi KCNA melaporkan, "(Kim) meninjau bagian luar apartemen dan gedung-gedung publik, yang dihiasi dengan ubin berwarna beragam. Ia menyatakan sangat puas, (bagunanan-bangunan itu) tampak sangat indah." 

KCNA tidak menyebutkan tanggal kunjungan itu, tetapi kantor berita itu biasanya melaporkan peristiwa semacam itu sehari setelahnya.

Kantor berita itu juga tidak menjelaskan sebab absennya Kim selama beberapa minggu terakhir, dan tidak memberikan keterangan terkait kondisi fisiknya.

Kim, yang diyakini berusia 30 atau 31 tahun, menghilang dari peredaran setelah menghadiri sebuah konser musik bersama istrinya di Pyongyang pada 3 September.

Walau ada preseden perihal pemimpin Korea Utara "menghilang" sementara waktu, ketidakmunculan Kim menjadi perhatian. Pasalnya, dia telah mempertahankan kehadiran media dengan sangat luas sejak berkuasa setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il, pada tahun 2011.


AFP PHOTO/Rodong Sinmun Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un
Rumor

Sejumlah teori tentang ketidakmunculannya bertebaran, dari waktu istirahat yang diperpanjang hingga kudeta kepemimpinan, bahkan daftar panjang kemungkinan penyakit dan cedera, termasuk pergelangan kaki yang patah, asam urat, dan diabetes. Rumor-rumor tersebut semakin menjadi setelah Kim tidak menghadiri acara ulang tahun politik besar pada hari Jumat, yang dihadiri para pemimpin puncak lainnya.

Korea Utara hanya menyebut soal kemungkinan masalah kesehatan, yaitu dalam sebuah acara dokumenter televisi yang membicarakan tentang "ketidaknyamanan" Kim beberapa minggu sebelumnya.

Kim seorang perokok berat. Berat badannya tampak naik secara mencolok sejak berkuasa, setelah kematian ayahnya pada tahun 2011. Tayangan televisi baru-baru ini telah menunjukkan bahwa dia berjalan dalam kondisi pincang.

Kim, dalam kunjungannya ke kompleks perumahan itu, didampingi oleh beberapa pejabat tinggi, termasuk Hwang Pyong So, Wakil Ketua Komisi Pertahanan Nasional yang berkuasa. Hwang Pyong So secara luas dilihat sebagai orang nomor dua setelah Kim. Hwang merupakan pemimpin delegasi tingkat tinggi Korea Utara yang melakukan kunjungan mendadak ke Korea Selatan lebih dari seminggu yang lalu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com