"Ini adalah kalung mahal yang saya beli di Lane Crawford dan 'terima kasih' kepada Anda, SEMUA pembayar pajak Hongkong yang telah mendanainya."
Tidak cukup dengan kalung, gadis berumur 22 tahun ini juga mengucapkan terima kasih untuk baju-baju mahalnya, sepatu, tas dan pengeluaran mewah lainnya.
Ia memicu kedongkolan rakyat Hongkong dengan menambahkan, "Oh iya, mungkin tidak semua rakyat Hongkong membayar pajak karena banyak yang pengangguran. Tidak perlu cemas (kalau) Anda pengangguran, ibu Anda masih mencintai Anda," tulisnya.
Ia juga menghina tingkat pendidikan rakyat di negerinya. Chia menutup postingan-nya dengan menulis bahwa ia tidak yakin rakyat Hongkong dapat mengerti apa yang ditulisnya mengingat ia menggunakan standar bahasa Inggris yang tinggi. "Silakan gunakan Google terjemahan dan mungkin Anda-Anda masih tidak mengerti."
Posting-an di Facebook ini sudah dihapus dan tidak dapat diakses lagi. Media-media terkemuka Hongkong seperti South China Morning Post dan The Standard memastikan bahwa akun Facebook itu adalah akun Chia.
Rakyat Hongkong sedang menggelar unjuk rasa besar-besaran menuntut CY Leung, ayah Chia, untuk mengundurkan diri karena dinilai hanya menjadi boneka pemerintah pusat Tiongkok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.