Otoritas penerbangan setempat mengatakan Boeing 737-800 milik Ryanair dari Leeds terpaksa membatalkan penerbangan di saat-saat terakhir setelah pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Jet2 tujuan Glasgow masih berada di landas pacu yang sama.
Komisi Investigasi Insiden dan Kecelakaan Penerbangan Sipil Spanyol (CIAIAC) telah menggelar penyelidikan terkait insiden yang terjadi pada 17 September lalu itu. Kedua pesawat yang nyaris naas itu membawa total 363 orang penumpang dan kru.
Berdasarkan laporan awal, kedua pesawat Boeing 737-800 itu mengalami apa yang dinamakan "kehilangan pemisah" pada pukul 13.20 waktu setempat, ketika jet milik Ryanair siap mendarat sedangkan Jet2 baru bersiap tinggal landas.
Laporan itu mengatakan, pitol Ryanair terpaksa mengambil langkah darurat ketika pesawatnya nyaris mendarat di landas pacu, saat Jet2 baru lepas landas.
Berdasarka data radar, pesawat Ryanair yang membawa 167 penumpang dan enam orang kru itu terbang di atas Jet2 dengan jarak vertikal hanya antara 120-150 meter saja. Demikian disampaikan majalah Aviation Herald.
Insiden itu terjadi di daerah wisata Spanyol di Laut Tengah tersebut dua pekan lalu namun baru dipublikasikan pada Jumat (3/10/2014), saat otorita penerbangan sipil Spanyol mempublikasikan hasil penyelidikan awalnya.
Juru bicara Ryanair membantah terjadi insiden nyaris tabrakan yang melibatkan salah satu pesawatnya di Spanyol. Juru bicara itu mengatakan pesawat tersebut hanya melakukan perputaran rutin sebelum melakukan pendaratan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.