Perempuan itu memasukkan sebutir kentang ke dalam kemaluannya sebagai alat kontrasepsi. Celakanya, kentang itu malah menumbuhkan akar setelah dua pekan berada di dalam tubuhnya.
Kisah ini berawal ketika perempuan berusia 22 tahun itu datang dengan keluhan rasa sakit yang amat sangat di bagian bawah perutnya. Di klinik kesehatan, dia ditemui perawat Carolina Rojas yang terkejut saat melihat akar menjuntai keluar dari kemaluan perempuan tersebut.
"Ibu saya mengatakan, jika saya tak ingin hamil, maka saya harus memasukkan sebutir kentang ke dalam kemaluan saya, dan saya percaya itu," kata pasien tersebut.
Carolina mengatakan, kentang itu sudah dua pekan berada di dalam tubuh sang pasien, dan tanpa disadari kentang itu mulai menumbuhkan akar. Itulah yang menyebabkan rasa sakit luar biasa.
Carolina mengatakan, para dokter berhasil mengeluarkan kentang itu tanpa pembedahan. Para dokter berharap, perempuan itu tak mendapatkan efek buruk dari pengalaman ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.