HANOI, KOMPAS.com — Seorang biksu di Vietnam yang mengunggah foto dirinya tengah memamerkan iPhone 6 lewat akun Facebook-nya mendapat peringatan keras. Demikian dijelaskan para pendeta Buddha di negeri tersebut.
Rencananya, para pemuka agama Buddha di Provinsi Hai Duong, Vietnam utara, menggelar pertemuan membahas sanksi yang akan dijatuhkan kepada biksu Thich Thanh Cuong, yang dianggap telah melanggar etika. Demikian laporan wartawan BBC di Bangkok, Nga Pham.
Foto dan video "pamer iPhone 6" Biksu Thich Thanh Cuong disayangkan oleh para pengguna media sosial.
Masih di Facebook, Thich Thanh Cuong juga terlihat sedang melakukan pembicaraan dengan menggunakan telepon seluler mewah bermerek Vertu. Ponsel itu di Vietnam dijual seharga 600 juta dong atau sekitar Rp 138 juta.
Kepada media massa Vietnam, Thich Thanh Cuong membantah bahwa iPhone 6 dan Vertu itu adalah miliknya. Ia mengatakan bahwa kedua telepon seluler mahal ini milik toko di dekat wihara dan dirinya diminta "mencoba" serta memberkati kedua telepon ini.
"Saya mengunggah video dan foto di Facebook dengan harapan ini bisa menjadi iklan bagi toko tersebut.... Saya masih memakai telepon Nokia," katanya.
Meski ia sudah mengeluarkan bantahan, para pengguna media sosial di Vietnam tetap tidak suka dengan tindakan "pamer iPhone 6" ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.