Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kota Kharkiv Rubuhkan Patung Lenin

Kompas.com - 29/09/2014, 20:06 WIB
KHARKIV, KOMPAS.com - Para pengunjuk rasa pro-Ukraina di kota Kharkiv, wilayah timur negeri itu, menumbangkan sebuah patung Vladimir Lenin yang dianggap sebagai warisan Uni Soviet dan perlambang kendali Rusia di negeri itu.

Patung setinggi 8,5 meter pencetus Revolusi Bolshevik itu dibangun pada 1960-an dan merupakan yang terbesar di Ukraina. Patung ini selalu menjadi bahan perdebatan kelompok pro-Eropa dan rivalnya sejak setahun lalu.

Dalam sebuah aksi yang nampaknya tidak direncanakan, peserta unjuk rasa pro-Ukraina bergerak menuju ke arah patung tersebut berdiri dan mulai mencoba merubuhkannya.

Setelah dua  jam, sekitar pukul 22.00 waktu setempat, para pengunjuk rasa akhirnya berhasil memotong kaki patung itu dengan menggunakan gergaji dan akhirnya menumbangkan patung tersebut.

Pemerintah kota berpenduduk 1,5 juta jiwa itu berjanji untuk menyingkirkan sisa patung tersebut, namun peserta unjuk rasa terlihat memotong-motong patung itu dan membawa potongan tersebut sebagai cindera mata.

Upaya penyelidikan terkait kasus perusakan benda bersejarah sempat dibuka namun ditutup hanya dalam beberapa jam. Seban, Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan, peristiwa itu tidak menimbulkan korban.

"Lenin? Biarkan dia jatuh. Selama tidak ada orang terluka. Selama idola komunis ini tidak menambah jumlah korban," kata Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakkov lewat akun Facebook-nya.

Sebelumnya, sejumlah patung Lenin juga dirubuhkan di beberapa kota di Ukraina tengah. Warga merasa merubuhkan simbol Uni Soviet itu merupakan tanda bahwa mereka kini berpaling ke Eropa barat.

Meski demikian, patung Lenin masih banyak ditemui di wilayah timur Ukraina yang dikuasai pemberontak pro-Rusia seperti di kota Donetsk dan Luhansk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com