Belarus, Negara yang Penduduknya "Rakus" Informasi

MINSK, KOMPAS.com — Belarus hanya berpenduduk sekitar 10 juta jiwa. Namun, konsumsi media negara pecahan Uni Soviet ini terbilang amat tinggi.

Wakil Menteri Informasi Belarus Vladimir V Matusevich menuturkan, di negaranya, 11.000 judul buku diterbitkan setiap tahun dengan oplah sekitar 30 juta eksemplar.

"Jadi, rata-rata setiap penduduk Belarus membaca tiga buku setiap tahun," kata Matusevich saat menerima rombongan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Freddy Tulung, Jumat (19/9/2014) sore di Minsk, Belarus.

Pertemuan ini juga dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Belarus dan Rusia HE Djauhari Oratmangun.

Matusevich juga menuturkan, di negaranya terdapat 1.600 koran dan majalah, dengan Belariusia Today sebagai media terbesar, yang punya oplah lebih dari 400.000 eksemplar tiap hari.

"Kami juga punya 250 stasiun televisi serta lebih dari 5 juta pengguna internet di Belarus," tambah Matusevich.

Dalam pertemuan ini, Freddy Tulung menawarkan adanya pertukaran konten media dan wartawan antar-kedua negara. Dengan demikian, hubungan di antara kedua negara diharapkan semakin akrab.

"Saat ini, banyak warga negara kami mendapat informasi dari Belarus bukan dari negara ini secara langsung, tetapi dari kantor berita negara (Eropa) Barat atau Amerika," kata Freddy.

Freddy menambahkan, jika disetujui, maka kerja sama ini akan dibicarakan lebih lanjut antara duta besar Belarus di Indonesia serta duta besar Indonesia di Belarus dan Rusia.

Matusevich pun menyambut gembira tawaran ini.