Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Tentara Amerika Serikat Menderita Obesitas

Kompas.com - 19/09/2014, 20:06 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Sekelompok pensiunan perwira militer AS memperingatkan banyak personel militer negeri itu kini semakin tidak bugar dan sekitar 12 persen personel militer AS kini menderita obesitas.

Laporan yang dirilis Mission Readiness, sebuah organisasi yang terdiri dari 450 pensiunan jenderal, menyatakan, militer AS mengalami peningkatan kasus cedera yang disebabkan buruknya nutrisi dan kurangnya aktivitas fisik.

Angkatan bersenjata AS memecat 5.600 personelnya karena kurang bugar pada 2012. Masalah ini membebani militer hingga 1,5 miliar dollar setiap tahun untuk layanan kesehatan dan mencari rekrutan baru.

"Fakta bahwa sepertiga anak-anak dan remaja AS kini menderita obesitas, dan hampir seperempat warga AS berusia 17-24 terlalu gemuk untuk menjadi tentara, memicu peningkatan obesitas di kalangan anggota militer aktif," demikian isi laporan tersebut.

Sejauh ini, angkatan darat adalah unit militer dengan anggota paling gemuk dengan diperkirakan sebanyak 16 persen personelnya kelebihan berat badan. Bahkan, sebuah studi menemukan 14 persen anggota brigade infanteri ringan yang bertugas di Afganistan menderita obesitas.

Para prajurit yang obesitas ini memiliki peluang 40 persen untuk terluka dalam tugas ketimbang mereka yang memiliki bobot badan ideal. Laporan ini menambahkan sebanyak 72 persen evakuasi medis di medan tempur lebih didominasi prajurit yang keseleo dan patah tulang ketimbang luka pertempuran.

Sementara itu, 15 persen pelaut AS juga masuk katagori kelebihan berat badan, sementara korps marinir menjadi unit tempur paling sehat dengan hanya lima persen anggotanya yang menderita obesitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com