"Hari ini, AS melanjutkan pembentukan koalisi internasional untuk melemahkan dan menghancurkan kelompok teroris yang kita ketahui bernama ISIS," kata Obama di Gedung Putih.
"Sebagai bagian dari kampanye udara, Perancis akan bergabung dalam serangan terhadap ISIS di Irak," tambah Obama menegaskan pengumuman yang disampaikan Presiden Francois Hollande beberapa jam sebelumnya.
"Sebagai salah satu sekutu tertua dan terdekat kita, Perancis adalah rekan yang kuat dalam upaya memerangi terorisme dan kami senang bahwa Perancis dan AS sekali lagi bekerja sama memperjuangkan keamanan dan nilai-nilai bersama," lanjut Obama.
AS kini memimpin koalisi puluhan negara, terutama sekutu Barat dan Timur Tengah, untuk melawan kelompok militan ISIS yang terus mengembangkan wilayahnya.
Namun, tidak semua sekutu Washington siap untuk terlibat dalam aksi militer langsung. Beberapa negara membatasi perannya hanya dalam mengirim bantuan kemanusiaan atau persenjataan untuk pasukan Irak dan Kurdi.
Perancis kini akan mengambil bagian dalam serangan udara yang dilancarkan Obama sejak 8 Agustus lalu. Jet-jet tempur dan drone AS sudah melakukan lebih dari 176 kali serangan udara, terutama di wilayah utara Irak.
Obama juga telah memberi izin serangan udara di Suriah. ISIS juga menguasai sebagian wilayah negeri yang dirundung perang tersebut. Namun, sejauh ini serangan ke Suriah belum dilakukan dan Perancis sudah menegaskan tidak akan terlibat dalam serangan ke Suriah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.