Nah, untuk mengurangi risiko bahaya bagi para "pecandu" ponsel pintar, kota Chongqing, China, menyediakan jalan khusus untuk para penggila ponsel itu. Pemerintah setempat menyediakan dua jalur jalan untuk para pejalan kaki tanpa ponsel dan jalur untuk pengguna ponsel. Kedua jalur ini dibatasi garis putih dan gambar ponsel.
Di ujung jalan itu, terpampang tulisan dalam bahasa Inggris dan China yang isinya berbunyi: "Trotoar khusus pengguna ponsel pertama di dunia".
Namun, jurnalis The New York Times di China, Chris Buckley, mengamati, meski sudah disediakan jalan khusus, masih banyak pengguna ponsel di Chongqing yang menggunakan jalan biasa sambil sibuk dengan ponsel mereka.
Ide seperti ini pernah dicoba di Washinghton DC bulan lalu. Di ibu kota AS itu, sebuah jalur trotoar dibagi dua. Lajur sebelah kiri ditulisi "Tidak menggunakan ponsel" dan di lajur kanan ditulis "Ponsel: Berjalan di sini risiko ditanggung sendiri".
Pembagian lajur di trotoar itu merupakan bagian dari acara stasiun televisi National Geographic, Mind Over Masses, yang mencoba mengupas kebiasaan manusia untuk mencari solusi masalah kehidupan sehari-hari.
Sayangnya, pengguna ponsel pintar malah tidak menggunakan jalan itu dan hanya mengambil fotonya. Sebagian dari mereka bahkan tak melihatnya sama sekali.
"Kecanduan" ponsel pintar menjadi masalah besar di China. Sebab, mereka kerap menggunakan ponsel mereka sembari berjalan sehingga menghalangi warga lain yang sedang terburu-buru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.