Dia berbicara sehari setelah ISIS mengunggah sebuah video yang menunjukkan pemenggalan terhadap Haines. Video tersebut merupakan video terbaru dalam serangkaian video semacam itu yang disebar ISIS.
Cameron berjanji akan bekerja sama dengan AS untuk mendukung "tindakan militer langsung". Dia juga menekankan bahwa "hal ini bukan tentang tentara Inggris (beroprasi) di daratan."
"Kita harus menghadapi ancaman ini," kata Cameron. "Selangkah demi selangkah kita harus mengusir, membongkar, dan akhirnya menghancurkan ISIS dan apa pun singkatannya." Bersama sekutu, kata dia, "Kita akan melakukannya dengan cara yang tenang, hati-hati tetapi dengan tekad baja."
Kelompok itu, yang kini menyebut dirinya Negara Islam, juga dikenal dengan nama ISIS atau ISIL.
"Organisasi ini merupakan ancaman besar bagi seluruh kawasan Timur Tengah," kata Cameron, yang membuat pernyataan publik sebelum sebuah pertemuan darurat dengan para pejabat keamanan dan intelijen.
Uni Eropa (EU) juga mengecam pembunuhan mengerikan terhadap Haines. Eu mengatakan berkomitmen untuk memerangi teror. "Bersama para mitra internasional dan regional, Uni Eropa akan melakukan apa pun untuk memastikan sebuah akhir dari kampanye teroris mengerikan ini dan semua pelaku harus bertanggung jawab," kata pernyataan Uni Eropa.
Cameron mencantum lima poin dalam strategi Inggris, yaitu: bekerja sama dengan Irak dan pemerintah daerah Kurdi Irak serta membantu mereka melindungi kaum minoritas yang dibantai ISIS; bekerja sama di PBB "untuk memobilisasi kemungkinan dukungan luas" melawan ISIS; berkontribusi pada aksi militer yang dipimpin AS; membantu dalam berbagai upaya kemanusiaan; dan "memperkuat upaya kontrateroris kami di dalam negeri."
Sejumlah warga Muslim Inggris telah bergabung dengan ISIS. Militan yang membunuh Haines dan dua warga Amerika, yaitu James Foley dan Steven Sotloff, mungkin seorang warga Inggris.
Bukan Muslim
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan