Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Tak Kirim Atlet Perempuan ke Asian Games 2014

Kompas.com - 08/09/2014, 21:56 WIB
RIYADH, KOMPAS.com - Arab Saudi tidak menyertakan satupun atlet perempuan dari 199 atlet yang akan dikirim ke Asian Games di Incheon, Korea Selatan. Pemerintah Arab Saudi beralasan kemampuan para atlet perempuan negeri itu belum terlalu kompetitif.

Keputusan Saudi ini memicu kecaman Human Right Watch (HRW) yang menilai negeri itu menutup pintu bagi para atlet perempuannya untuk berpartisipasi dalam pesta olahraga negara-negara Asia itu.

Padahal pada Olimpiade 2012 di London, pemerintah Saudi banyak mendapatkan pujian dunia internasional setelah mengirimkan dua atlet perempuannya. Namun, hanya dua tahun setelah pesta olah raga sedunia itu, Saudi kembali mengesampingkan para atlet perempuannya.

Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Arab Saudi Mohammed al-Mishal mengatakan Arab Saudi sebenarnya berniat mengirimkan para atlet perempuanya ke Asian Games. Namun, Al-Mishal menilai, mereka tidak terlalu kompetitif untuk ajang sebesar Asian Games ini.

"Secara teknis, kami belum siap untuk mengirim atlet perempuan dan presiden komiter Olimpiade baru kami (Pangeran Abdullah bin Musaed bin Abdulaziz) menolak mengirim atlet perempuan hanya untuk berpartisipasi, dia ingin mereka berkompetisi," ujar Al-Mishal.

Lebih jauh Al-Mishal mengatakan Pangeran Abdullah sudah membicarakan masalah ini dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

"Dia tak suka melihat mereka (atlet perempuan Saudi) selalu berada di posisi terakhir. Dia ingin melakukannya dengan benar dan dia sudah berkomunikasi dengan (Presiden IOC) Thomas Bach," tambah Al-Mishal.

"Kami ingin para atlet Saudi ikut ambil bagian dan kami akan melakukan tugas kami dengan cara yang tidak bertentangan dengan aturan dasar kerajaan kami," demikian Al-Mishal.

Direktur Inisiatif Global HRW Minky Worden mendesak agar IOC bertindak karena para atlet perempuan Saudi seharusnya ikut berkompetisi di Asian Games sebagai persiapan menuju Olimpiade berikutnya.

"Olimpiade berikutnya hanya berjarak dua tahun dan akan menjadi kegagalan bagi IOC dan dunia olah raga global jika terjadi krisis baru terkait keterlibatan perempuan. IOC bisa dan harus bertindak," ujar Worden.

Bulan lalu, Arab Saudi juga tak mengirimkan atlet perempuannya ke Olimpiade Pemuda di China, meski empat tahun sebelumnya Arab Saudi mengirimkan Dalma Rushi Malhas yang memperoleh medali perunggu dalam cabang berkuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com