Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FBI Akan "Ciduk" 12 Kaki Tangan Eksekutor Jurnalis AS di Inggris

Kompas.com - 08/09/2014, 20:06 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Satuan polisi kontra-terorisme dalam waktu tak lama lagi akan menahan sedikitnya 12 orang yang diduga terkait dengan "John" anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang diyakini sebagai eksekutor dua jurnalis AS.

Sumber-sumber intelijen mengklaim sudah mengantongi identitas "John" dan dalam beberapa hari akan mengungkapkap identitas sang eksekutor sebenarnya.

Pemerintah Inggris dan AS diyakini telah mengetahui identitas "John" dan ketiga anggota ISIS lain yang juga asal Inggris dan kini tengah berupaya melacak jejak mereka sebelum sandera Inggris David Haines dieksekusi.

Sebelumnya, sejumlah sumber mengatakan sebuah tim elit FBI, yang datang ke Inggris bulan lalu, sudah semakin dekat dengan 12 orang yang diduga menjadi kaki tangan "John". Ke-12 orang ini diduga menyediakan uang dan kontak selain membantu "John" saat pergi ke Suriah.

Para tersangka ini semuanya adalah warga Inggris, termasuk sejumlah orang warga wilayah West Midlands, Inggris yang namanya sudah dikenal aparat kepolisian.

"Ini adalah sebuah upaya bersama untuk melacak jejak para pendukung sang eksekutor ISIS. Petunjuk yang kami miliki menuntun kami ke seluruh negeri," ujar seorang sumber intelijen AS.

"Kami 99,9 persen yakin siapa sebenarnya 'John' ini, namun kami harus bertindak hati-hati dan mendekati jaringannya di Inggris Raya," tambah sumber itu.

Pendekatan ini, lanjut sumber tersebut, cukup berguna dalam mengumpulkan berbagai bukti dan kemungkinan lokasi target di Suriah.

"Saya kira sebuah pengumuman resmi mengungkap identitas sang eksekutor akan dibuat dalam beberapa hari dan tinggal menunggu waktu saja hingga kami bisa menangkapnya," lanjut sumber itu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com