Wakil Gubernur Provinsi Anbar, Faleh al-Issawi, mengatakan kepada CNN bahwa pasukan Irak melancarkan serangan darat dengan dukungan serangan udara AS. Tujuan serangan itu, kata dia, ialah untuk merebut kembali daerah di sekitar distrik Barawana, yang berjarak sekitar 6 mil di sebelah barat Haditha.
Kota Haditha dan bendungannya selama ini masih berada di bawah kendali pasukan keamanan Irak dan suku-suku Arab Sunni meskipun ada sejumlah upaya ISIS untuk merebutnya.
Jika kelompok teror itu merebut bendungan tersebut, yang merupakan bendungan terbesar kedua di Irak, hal itu bisa menjadi bencana besar. Bendungan tersebut menyediakan air bagi jutaan orang di Irak barat dan selatan.
Al-Issawi mengatakan, daerah itu telah digunakan kaum militan untuk meluncurkan mortir dan serangan lain di Haditha dan bendungan. Sejumlah pejabat telah khawatir bahwa serangan itu bisa mengenai bendungan dan menyebabkan banjir yang akan berdampak pada seluruh provinsi.
Amerika Serikat juga takut kaum militan bisa menggunakan air untuk membanjiri desa dan menguasai industri listrik yang menguntungkan bangsa. "Kami melakukan serangan ini untuk mencegah kaum teroris bisa mengancam keamanan bendungan, yang masih tetap berada di bawah kendali pasukan keamanan Irak dengan dukungan dari suku-suku Sunni," kata Kirby.
Sejumlah pesawat tempur dan pengebom melakukan empat serangan udara yang menghancurkan posisi dan peralatan ISIS, termasuk sejumlah Humvee, sebuah pos pemeriksaan dan bunker. Demikian kata para pejabat AS.
Bendungan jadi senjata
Kaum militan ISIS telah berusaha untuk menjadikan sejumlah bendungan di Irak sebagai senjata. Pada awal tahun ini, kaum militan ISIS membuka pintu air Bendungan Falluja dalam upaya untuk menghentikan laju militer Irak. Air dari bendungan itu membanjiri sejumlah desa.
Pasukan AS telah terus mengawasi Bendungan Haditha di Sungai Efrat, di mana tentara Irak menahan serangan ISIS bulan lalu. Pentagon mengatakan, operasi akan terus berlanjut demi memastikan pasukan Irak mempertahankan kontrol atas bendungan tersebut.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan