Sementara itu, Institut Riset Ekonomi Nonghyup memprediksi bisnis hewan peliharaan di Korea Selatan akan berkembang hingga 5,9 miliar dollar AS pada 2020. Selain itu, kini satu dari lima rumah tangga di Korea Selatan memiliki anjing atau kucing sebagai hewan peliharaan.
Sejauh ini tidak ada data terkait industri daging anjing di Korea Selatan. Namun, orang-orang yang memelihara anjing sebagai ternak atau para pemasok daging anjing ke restoran-restoran mengakui konsumsi daging hewan ini menurun.
Choi Yung-im, sekretaris jenderal asosiasi peternak anjing Korea Selatan, mengatakan, daging anjing yang pernah menjadi salah satu makanan favorit setelah daging ayam, babi, dan sapi, kini sudah digeser daging bebek, meski sejumlah restoran tetap memasukkan daging anjing ke dalam menu mereka.
Choi memperkirakan sekitar dua juta hingga 2,5 juta ekor anjing dikonsumsi di Korea Selatan setiap tahunnya.
Kini, semakin sedikitnya warga Korea Selatan, terutama para pemuda, mengonsumsi daging anjing membuat Oh harus realistis. Dia berencana akan mengubah restorannya menjadi restoran khusus masakan daging sapi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.