Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Video, Ibunda Wartawan AS Minta Pemimpin ISIS Bebaskan Putranya

Kompas.com - 28/08/2014, 12:07 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.COM - Ibunda Steven Sotloff, seorang wartawan asal Amerika Serikat yang diculik kelompok milisi Negara Islam atau ISIS, memohon agar anaknya dibebaskan.

Shirley Sotloff menyampaikan permintaan itu langsung kepada Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin Daulah Islamiyah, melalui sebuah pesan video.

Dalam pesan videonya, Shirley menyebut anaknya sebagai seorang wartawan yang bepergian ke Timur Tengah untuk meliput "penderitaan Muslim di tangan tirani."

"Steven tidak memiliki kendali atas tindakan pemerintah AS. Ia adalah seorang wartawan yang tidak bersalah. Saya paham bahwa Anda, kekalifahan, dapat memberikan pengampunan. Saya meminta Anda untuk membebaskan anak saya," kata Shirley.

"Saya meminta Anda untuk menggunakan kekuasaan Anda untuk menyelamatkan hidupnya dan mengikuti contoh yang ditunjukkan oleh Nabi Muhammad."

Sotloff yang hilang di Suriah tahun lalu muncul dalam video yang menunjukkan pemenggalan wartawan AS, James Foley.

Militan bertopeng yang memenggal Foley menarik kerah kemeja Steven dan mengatakan, "Nyawa warga negara Amerika ini, Obama, tergantung kepada keputusan Anda berikutnya."

Kasus penyanderaan Steven Sotloff tidak mendapat pemberitaan luas setelah ibunya mendapat pesan dari ISIS bahwa Sotloff akan dibunuh jika berita menyebar.

Tetapi pekan lalu, Sotloff muncul di penghujung rekaman video yang menunjukkan pemenggalan James Foley.

AS baru-baru ini melakukan serangkaian serangan udara terhadap sasaran-sasaran yang diyakini sebagai markas Daulah Islamiyah di Irak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com